Halaman

Tampilkan postingan dengan label Spirit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Spirit. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Juni 2012

Mengungkap Kebesaran Sunnah Thibbun Nabawi

Penyakit bisa muncul bila kondisi tubuh melemah karena toksin yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu cara pengobatan yang paling baik adalah dengan menghilangkan toksin dari tubuh dan memperkuat antibodi untuk menyembuhkan penyakit.
Banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh ilmu kedokteran modern. Disini kita akan mengupas bagaimana penyakit bisa disembuhkan tanpa obat-obat kimia.


 Jangan lewatkan kesempatan ini !!!

Selasa, 18 Oktober 2011

Rindu

Aku Rindu dengan Zaman Itu

Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan

Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban,
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan

Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan

Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan

Aku rindu zaman ketika “tarbiyah” adalah pengorbanan,
bukan tuntutan dan hujatan

Aku rindu zaman ketika “nasihat” menjadi kesenangan,
bukan su'udzon atau menjatuhkan

Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da'wah ini

Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuroba” menjadi lagu kebangsaan

Aku rindu zaman ketika hadir di “liqo” adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian

Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh da'wah di desa sebelah

Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan

Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya

Aku rindu zaman itu,

Aku rindu...

Ya ALLAH,

Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.

(Ust. Rahmat Abdullah)

Rabu, 13 Juli 2011

Perilaku yang Merusak Kepercayaan

" Tiada kata 'saya' dalam sebuah tim," begitulah ungkapan yang sering kita dengar di tempat kerja. Namun faktanya, selalu ada anggota tim yang cenderung ingin menonjolkan diri, merasa berperan lebih atau paling besar di antara yang lainnya. Jika sudah begini, semangat tim pun menjadi rusak. Hubungan antar anggota diwarnai dengan ketidakpercayaan. Akibatnya, dikerja dan produktivitas pun terganggu. Kita semua bisa menghindari hal itu terjadi, dengan menjauhkan diri dari sikap-sikap dan perilaku-perilaku yang bisa merusak kepercayaan orang lain terhadap diri kita. Apa saja itu ?

1.  Gagal menepati janji-janji, persetujuan dan komitmen 
2.  Mengutamakan kepentingan diri sendiri 
3.  Semua hal ingin dilakukan sendiri, dan menolak pendelegasian 
4.  Tidak konsisten antara perkataan dan perbuatan 
5.  Pelit berbagi informasi penting 
6.  Menyembunyikan kebenaran 
7.  Suka menyalahkan orang lain, dan berusaha menutupi kesalahan sendiri 
8.  Lebih senang menghakimi dan mengkritik ketimbang memberikan umpan balik yang konstruktif 
9.  Tak mampu menjaga rahasia dan justru senang menggosipkan orang lain 
10. Membatasi kesempatan orang lain untuk ikut berkontribusi atau terlibat dalam pengambilan keputusan 
11. Meremehkan bakat, pengetahuan dan keterampilan orang lain 
12. Ogah mendukung pengembangan profesional orang lain 
13. Menolak dinilai oleh kolega 
14. Menolak berkompromi dengan argumentasi orang lain; mau menang sendiri 
15. Tertutup 
16. Lebih menyenangi sarkasme ketimbang humor 
17. Tidak mengakui kekurangan dan tak mau minta bantuan orang lain 
18. Menganggap saran dan kritik orang lain sebagai serangan terhadap pribadi 
19. Tak banyak berkontribusi dalam berbagai meeting tim, dan malah cenderung mengganggu 
20. Menggalang kelompok kecil untuk "melawan" keputusan tim.

"Kita-lah yang menciptakan realita kita sendiri"
email from HR RMI

Senin, 13 Juni 2011

Manusia seperti Sebuah BUKU ....

Cover depan adalah tanggal lahir. 
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan. 

Ada buku yg tebal, 
ada buku yg tipis. 

Ada buku yg menarik dibaca, 
ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.

Tapii hebatnya, 
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat. 

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, 
Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.  

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini.. 

Syukuri hari ini.... 
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.

Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu, 
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.
 
_email from HOR Kasulpa_ 
Tampilkan postingan dengan label Spirit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Spirit. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Juni 2012

Mengungkap Kebesaran Sunnah Thibbun Nabawi

Penyakit bisa muncul bila kondisi tubuh melemah karena toksin yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu cara pengobatan yang paling baik adalah dengan menghilangkan toksin dari tubuh dan memperkuat antibodi untuk menyembuhkan penyakit.
Banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh ilmu kedokteran modern. Disini kita akan mengupas bagaimana penyakit bisa disembuhkan tanpa obat-obat kimia.


 Jangan lewatkan kesempatan ini !!!

Selasa, 18 Oktober 2011

Rindu

Aku Rindu dengan Zaman Itu

Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan

Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban,
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan

Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan

Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan

Aku rindu zaman ketika “tarbiyah” adalah pengorbanan,
bukan tuntutan dan hujatan

Aku rindu zaman ketika “nasihat” menjadi kesenangan,
bukan su'udzon atau menjatuhkan

Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da'wah ini

Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuroba” menjadi lagu kebangsaan

Aku rindu zaman ketika hadir di “liqo” adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian

Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh da'wah di desa sebelah

Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan

Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya

Aku rindu zaman itu,

Aku rindu...

Ya ALLAH,

Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.

(Ust. Rahmat Abdullah)

Rabu, 13 Juli 2011

Perilaku yang Merusak Kepercayaan

" Tiada kata 'saya' dalam sebuah tim," begitulah ungkapan yang sering kita dengar di tempat kerja. Namun faktanya, selalu ada anggota tim yang cenderung ingin menonjolkan diri, merasa berperan lebih atau paling besar di antara yang lainnya. Jika sudah begini, semangat tim pun menjadi rusak. Hubungan antar anggota diwarnai dengan ketidakpercayaan. Akibatnya, dikerja dan produktivitas pun terganggu. Kita semua bisa menghindari hal itu terjadi, dengan menjauhkan diri dari sikap-sikap dan perilaku-perilaku yang bisa merusak kepercayaan orang lain terhadap diri kita. Apa saja itu ?

1.  Gagal menepati janji-janji, persetujuan dan komitmen 
2.  Mengutamakan kepentingan diri sendiri 
3.  Semua hal ingin dilakukan sendiri, dan menolak pendelegasian 
4.  Tidak konsisten antara perkataan dan perbuatan 
5.  Pelit berbagi informasi penting 
6.  Menyembunyikan kebenaran 
7.  Suka menyalahkan orang lain, dan berusaha menutupi kesalahan sendiri 
8.  Lebih senang menghakimi dan mengkritik ketimbang memberikan umpan balik yang konstruktif 
9.  Tak mampu menjaga rahasia dan justru senang menggosipkan orang lain 
10. Membatasi kesempatan orang lain untuk ikut berkontribusi atau terlibat dalam pengambilan keputusan 
11. Meremehkan bakat, pengetahuan dan keterampilan orang lain 
12. Ogah mendukung pengembangan profesional orang lain 
13. Menolak dinilai oleh kolega 
14. Menolak berkompromi dengan argumentasi orang lain; mau menang sendiri 
15. Tertutup 
16. Lebih menyenangi sarkasme ketimbang humor 
17. Tidak mengakui kekurangan dan tak mau minta bantuan orang lain 
18. Menganggap saran dan kritik orang lain sebagai serangan terhadap pribadi 
19. Tak banyak berkontribusi dalam berbagai meeting tim, dan malah cenderung mengganggu 
20. Menggalang kelompok kecil untuk "melawan" keputusan tim.

"Kita-lah yang menciptakan realita kita sendiri"
email from HR RMI

Senin, 13 Juni 2011

Manusia seperti Sebuah BUKU ....

Cover depan adalah tanggal lahir. 
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan. 

Ada buku yg tebal, 
ada buku yg tipis. 

Ada buku yg menarik dibaca, 
ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.

Tapii hebatnya, 
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat. 

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, 
Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.  

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini.. 

Syukuri hari ini.... 
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.

Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu, 
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.
 
_email from HOR Kasulpa_ 
 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space